Boyong 7 Medali di Porwada Kaltim 2025, PWI Kukar Tembus Tiga Besar

POJOKNEGERI.COM –Tim kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menembus tiga besar pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) 2025 se-Kalimantan Timur yang digelar di Kota Bontang, pada 17–19 Oktober 2025.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi komunitas jurnalis Kukar, setelah mereka sukses memboyong tujuh medali dari tiga cabang olahraga (cabor) yang diikuti, yakni catur, e-sport, dan jurnalistik.
Ketua PWI Kukar, Bambang Irawan, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas hasil gemilang yang diraih oleh timnya. Ia menyebut, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan seluruh anggota kontingen yang telah berlatih dan berkompetisi dengan semangat tinggi.
“Alhamdulillah, target masuk tiga besar akhirnya tercapai. Tahun lalu kita hanya berada di posisi kelima dengan empat medali, dan tahun ini berhasil naik peringkat,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2025).
Dari total tujuh medali yang diraih, satu medali emas disumbangkan oleh Muhammad Yasin Handayan dari cabor e-sport gim e-Football (perorangan).
Ia berhasil mengungguli lawan-lawannya setelah melewati babak final yang berlangsung sengit di hari terakhir pertandingan.
Sementara tiga medali perak berhasil diamankan oleh kontingen Kukar dari tiga kategori berbeda:
– Andi Wibowo di nomor catur perorangan,
– Muhammad Yasin Handayan dan Angga Triadi di nomor e-sport ganda, serta
– Salehuddin Muhammad di bidang jurnalistik fotografi.
Sedangkan tiga medali perunggu juga turut menambah pundi-pundi prestasi Kukar. Dari bidang jurnalistik, Erlita Budiarti meraih medali perunggu di kategori videografi, sementara Muhammad Rafi’i menyumbang perunggu untuk kategori karya tulis jurnalistik.
Adapun satu medali perunggu lainnya datang dari cabor e-sport gim PUBG, melalui tim beranggotakan Supri Yadha, Angga Triandi, Aldi Budiaris, Muhammad Jaini Rasyid, dan Syaiful Aulia.
“Kemenangan ini tidak hanya soal prestasi olahraga, tetapi juga semangat kebersamaan dan profesionalisme insan pers di Kukar. Mereka membuktikan bahwa wartawan juga bisa berkompetisi secara sportif dan berprestasi,” ujar Bambang.
Capaian tahun ini menandai peningkatan signifikan dibanding Porwada sebelumnya. Pada ajang tahun 2024, Kukar hanya menempati posisi kelima dengan empat medali. Melalui kerja keras dan evaluasi dari pengalaman tahun lalu, PWI Kukar berhasil memperbaiki hasil dan menembus jajaran tiga besar provinsi.
Menurut Bambang, hasil tersebut tidak lepas dari proses pembinaan dan latihan yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan ke Bontang. Ia juga menyebut dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak menjadi salah satu faktor keberhasilan tim.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Kukar dan rekan-rekan sponsor yang telah mendukung keberangkatan tim ini. Dukungan moral dan logistik sangat membantu kami tampil maksimal,” katanya.
Porwada 2025 diikuti oleh seluruh perwakilan PWI dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur. Ajang ini menjadi wadah bagi para wartawan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga maupun kompetisi jurnalistik.
Selama tiga hari pelaksanaan, suasana kompetisi berlangsung ketat namun penuh keakraban. Para peserta tidak hanya berlomba, tetapi juga menjalin silaturahmi lintas daerah dalam semangat solidaritas profesi.
Kontingen PWI Kukar, yang berjumlah sekitar 20 orang, tampil kompak dan solid sejak hari pertama. Dukungan antaranggota tim terlihat jelas di setiap arena lomba, terutama di cabor e-sport yang menjadi salah satu andalan Kukar dalam dua tahun terakhir.
“Kami bukan atlet profesional, tapi kami punya semangat dan strategi. Kunci sukses kami adalah kerja sama tim dan saling mendukung,” kata Angga Triadi, salah satu peraih medali perak di cabor e-sport.
Selain menjadi kompetisi olahraga, Porwada juga menjadi sarana bagi para wartawan untuk mengasah kemampuan profesional mereka. Cabang jurnalistik yang meliputi lomba karya tulis, fotografi, dan videografi menjadi ajang bergengsi yang menilai kreativitas, ketajaman berita, serta kemampuan teknis peserta dalam menghasilkan karya berkualitas.
Peraih medali perunggu di kategori videografi, Erlita Budiarti, mengaku bangga dapat membawa nama Kukar ke podium. Ia menilai ajang seperti ini tidak hanya memacu semangat kompetisi, tetapi juga memperluas jaringan antarjurnalis di Kalimantan Timur.
“Lewat Porwada, kami bisa saling belajar, berbagi pengalaman, dan meningkatkan kualitas karya. Ini bukan sekadar lomba, tapi ruang pembelajaran bersama,” tutur Erlita.
Sebagai penutup, Ketua PWI Kukar, Bambang Irawan, berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi baru bagi seluruh jurnalis di Kukar untuk terus berkembang, baik di bidang jurnalistik maupun kegiatan olahraga.
Ia juga menegaskan komitmen PWI Kukar untuk melakukan persiapan lebih matang menjelang Porwada 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Kota Balikpapan.
“Semoga tahun depan di Balikpapan kita bisa mempertahankan bahkan menambah perolehan medali. Yang terpenting, semangat kebersamaan dan sportivitas harus tetap dijaga,” pungkasnya.
Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus pembinaan bagi wartawan agar tidak hanya berkompeten dalam profesi jurnalistik, tetapi juga sehat, sportif, dan berjiwa kompetitif.
Tahun ini, tuan rumah Kota Bontang sukses menyelenggarakan Porwada dengan meriah, diikuti oleh ratusan wartawan dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim. Selain tiga cabang yang diikuti Kukar, beberapa cabor lain seperti tenis meja, bulu tangkis, dan futsal juga turut dipertandingkan.
(tim redaksi)